Ia juga menegaskan perasaan kecewanya terutama karena mobil tersebut ditarik dari ibunya, bukan dari dirinya. Ia merasa bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan setelah mobil sudah diberikan sebagai hadiah.
Mengenai hal tersebut, Catherine Wilson juga merasa perlu untuk meminta maaf kepada ibunya dan berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan.
Ia mengungkapkan bahwa mereka juga memiliki perjanjian pranikah yang mengatur bahwa hadiah yang sudah diberikan tidak dapat ditarik kembali, serta menyinggung tudingan pihak Idham mengenai dirinya.
Alih-alih merespons dengan marah, Catherine Wilson mengatakan bahwa orang memiliki hak untuk berbicara, namun ia juga menegaskan bahwa perlu ada bukti atas tuduhan yang disampaikan.