Tampang

Timothée Chalamet: Definisi New Age Masculinity di Fashion

6 Mei 2025 07:07 wib. 35
0 0
Timothee Chalamet
Sumber foto: Pinterest

Soft masculinity Chalamet juga terlihat dalam cara ia menggabungkan elemen-elemen fashion yang sering diasosiasikan dengan wanita. Ruffles, satin, dan bahkan aksesori seperti anting-anting telah menjadi bagian dari leksikon fesyennya. Hal ini memberikan pesan bahwa pria dapat mengekspresikan diri mereka tanpa takut dihakimi. Dalam dunia yang terus beradaptasi kepada kebebasan berekspresi, Chalamet muncul sebagai salah satu duta yang paling berpengaruh untuk bercanda dan bermain di batasan ini.

Selain itu, gaya berpakaian Chalamet saat menghadiri acara juga menandai pergeseran penting dalam cara masyarakat melihat pria di dunia fashion. Ia mengizinkan generasi muda untuk berkeyakinan bahwa mereka dapat menjadi dirinya sendiri, terlepas dari ekspektasi yang ada. Hal ini membuatnya menjadi figur panutan tidak hanya bagi penggemar film, tetapi juga bagi para pecinta fashion di seluruh dunia. Ia adalah contoh nyata bagaimana pria dapat mengekspresikan kelembutan mereka melalui gaya dan masih dianggap maskulin.

Melihat lebih dalam, pendekatan avant-garde Chalamet dalam fashion tidak hanya sekadar hal yang terlihat di atas panggung atau di layar lebar. Ia menantang norma dan mendorong batasan konvensional, mengundang para desainer untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan lebih banyak karya yang mendobrak stereotip gender. Hal ini menjadi semakin relevan di zaman modern, di mana isu kesetaraan gender semakin ramai dibahas. Chalamet menunjukkan bahwa fashion adalah alat untuk dialog ini dan merupakan medium yang dapat membentuk budaya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?