Sebelumnya, pihak berwenang setempat menduga bahwa Payne mungkin sedang berada di bawah pengaruh "cristal," zat yang menyebabkan euforia ekstrem dan perubahan suasana hati yang drastis, bahkan sering kali membuat pengguna menjadi agresif.
Sebelum insiden tragis ini, Payne diketahui sedang berlibur ke Argentina bersama kekasihnya, Kate Cassidy. Cassidy menyampaikan rasa duka mendalam melalui Instagram, menulis, "Liam, malaikatku. Kamu adalah segalanya. Aku akan selalu mencintaimu sepenuh hati."
Mantan anggota One Direction lainnya, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik, juga merilis pernyataan bersama untuk mengenang Payne. Mereka menyatakan bahwa kenangan mereka bersama Payne akan selalu diingat dan bahwa mereka akan sangat merindukannya.
One Direction sendiri dibentuk pada acara The X Factor pada tahun 2010 dan kemudian bubar enam tahun kemudian.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, sangat disayangkan bahwa kehidupan Liam Payne harus berakhir dengan tragedi yang melibatkan penggunaan narkoba. Hal ini merupakan pengingat bahwa bahaya narkoba bukanlah sesuatu yang boleh dianggap remeh, terutama bagi seseorang yang berada di bawah tekanan publik dan media selama beberapa tahun.