Selain itu, format acara juga dikabarkan akan lebih spektakuler. Penampilan live dari nominator dan kolaborasi musisi lintas genre dipersiapkan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi penonton. “Kami ingin AMI Awards 2025 menjadi momen yang tak hanya diingat pemenang, tapi juga dinikmati seluruh penikmat musik,” ujar Hesti.
Sejumlah publik figur dan musisi pun sudah menyatakan antusiasme mereka. Media sosial pun ramai dengan prediksi-prediksi pemenang dan diskusi tentang siapa yang berpeluang membawa pulang trofi paling bergengsi. Tagar resmi #AMIAwards2025 pun sudah trending sejak pengumuman nominasi beberapa minggu lalu.
Tak hanya itu, AMI Awards juga menekankan pentingnya penghargaan untuk inovasi digital. Tahun ini, beberapa kategori mempertimbangkan prestasi musisi di platform streaming, video musik online, dan media sosial. Hal ini menunjukkan adaptasi industri musik terhadap perubahan perilaku konsumsi musik masyarakat.
Hesti menambahkan, “Penghargaan khusus kami hadirkan untuk menghargai kontribusi luar biasa, baik dari segi kreativitas, dampak sosial, maupun legacy yang ditinggalkan musisi. Ini bagian dari upaya AMI Awards untuk memberikan apresiasi yang lebih luas dan mendalam.”
Sejumlah musisi muda menyebutkan bahwa ajang AMI Awards 2025 menjadi motivasi besar. “Bagi musisi independen seperti saya, masuk nominasi AMI Awards adalah pengakuan nyata atas kerja keras di industri musik. Ini membuat kami semakin termotivasi untuk berkarya lebih baik,” ujar penyanyi indie, Ardi Pratama.
Namun, meski banyak yang antusias, beberapa pihak juga memperingatkan agar publik tidak terlalu fokus pada kemenangan semata. “AMI Awards memang penting, tapi yang lebih penting adalah kualitas karya dan dampak musik itu sendiri. Trofi hanyalah simbol, karya yang menginspirasi tetap abadi,” kata kritikus musik, Budi Santoso.
