Dalam pandangan hukum, hak asuh anak seharusnya merupakan hal yang tidak hanya dilihat dari perspektif pribadi, melainkan juga dari perspektif kepentingan anak itu sendiri. Dalam hal ini, kepentingan Moana sebagai seorang anak harus diberikan prioritas yang utama, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun hak-hak lainnya.
Kedua belah pihak seharusnya dapat saling bernegosiasi dengan bijaksana dalam menyelesaikan perselisihan mereka, dengan tetap menjunjung tinggi kepentingan Moana di atas segalanya. Menciptakan lingkungan harmonis dan damai setelah perceraian adalah kunci utama dalam memastikan Moana tumbuh dan berkembang dengan baik.
Masyarakat juga perlu memberikan dukungan moral dan emosional bagi Moana, serta memberikan pengertian bahwa situasi yang dialaminya tidak sepenuhnya menjadi kesalahannya. Kondisi ini tentu akan membantu Moana dalam memahami bahwa ia tidak sendirian, dan memiliki lingkungan yang peduli dan mendukung perkembangannya.