Hubungan antara Nikita dan Lolly juga mengalami perbaikan. Komunikasi di antara mereka mulai lancar dan Nikita merasa resep untuk melanjutkan proses ini perlahan demi kebaikan Lolly. “Saya sudah bilang, apa pun yang saya katakan itu selalu benar. Namun, terkadang waktu menjadi penghalang. Seiring berjalannya waktu, kalian bisa lihat sendiri betapa banyak kemajuan yang sudah dicapai,” lanjut Nikita.
2. **Tanggung Jawab Seorang Ibu**
Di tengah perbaikan yang ada, Nikita merasa heran dengan beberapa pihak yang justru tampak tidak senang dengan kemajuan yang dicapai Lolly. Sebagai seorang ibu, perasaan ini tentu saja menyakitkan, karena seharusnya semua orang merasa bahagia ketika seseorang mengalami peningkatan dalam kesehatannya. “Saya jadi bingung mengapa saat Lolly membaik, ada orang yang malah senang melihatnya kesulitan. Dia tetaplah anak yang lahir dari rahim saya,” tuturnya dengan nada kecewa.
Nikita mengakui betapa besarnya tanggung jawab yang dipikulnya sebagai seorang ibu. Ia berharap Lolly bisa terus menjalani proses pemulihan ini hingga mencapai kesehatan mental dan emosional yang optimal. “Seharusnya ketika dia membaik, semua orang harusnya merasa senang. Kenyataannya, ada beberapa pihak yang tampaknya tidak suka dengan kemajuan Lolly,” imbuhnya.