Sementara itu, banyak pihak yang mengarahkan pandangan skeptis terhadap keputusan Bobby Nasution untuk menggandeng Nagita Slavina dalam Pilgub Sumut. Mereka mementahkan argumen bahwa popularitas seorang selebriti tidaklah cukup untuk menjadi alasan utama dalam menentukan pemimpin daerah. Di sisi lain, banyak pula pihak yang menyambut baik kehadiran Nagita Slavina sebagai potret kesetaraan gender dalam politik, serta keberagaman dalam pencalonan pemimpin.
Dalam perkembangan terkini, tim Bobby-Nagita terus menggalang dukungan, baik dari kalangan politisi maupun masyarakat umum, untuk memperkuat langkah mereka dalam Pilgub Sumut. Meskipun demikian, masih banyak penantang yang siap bersaing dalam pilkada tersebut, sehingga perjuangan Bobby-Nagita diprediksi akan diwarnai dengan persaingan yang ketat dan dinamika politik yang intens.