Dalam sebuah wawancara, MrBeast mengakui bahwa ia tidak memiliki akses langsung ke dananya sendiri. Hal ini karena ia mempercayakan pengelolaan keuangan kepada Chief Financial Officer (CFO) yang mengatur semua perihal administrasi dan finansial. "Saya sama sekali tidak memiliki akses ke semua akun bank saya," ujarnya. Sikap transparan MrBeast tentang situasi keuangannya adalah hal yang jarang terjadi di kalangan influencer lainnya.
Melihat kondisi finansialnya, MrBeast enggan menganggap diri sebagai orang kaya. Ia percaya bahwa keberhasilan finansial sejati adalah tentang investasi dan pertumbuhan, bukan sekadar angka di saldo rekening. "Saya masih jauh dari menjadi kaya. Mungkin suatu saat saya akan sampai di sana. Namun saat ini, saya hanya berusaha untuk menginvestasikan kembali setiap sen yang saya dapatkan," tambahnya dengan nada rendah hati.
Ketika diundang dalam podcast 'The Diary of CEO', MrBeast berbagi lebih jauh mengenai situasi keuangannya. Ia mengklaim bahwa meskipun secara teoritis ia terdaftar sebagai miliarder, jumlah uang di rekening pribadinya kurang dari US$1 juta. "Di atas kertas, saya adalah seorang miliarder, tetapi saldo rekening saya tidak mencapai angka itu," jelasnya. Pengakuan tersebut menunjukkan betapa rumitnya perjalanan finansial seorang kreator konten di tengah kesuksesan yang mereka raih.
Kehadiran MrBeast di industri digital juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan hal baik. Dia dikenal aktif memberikan sumbangan besar untuk berbagai tujuan amal melalui proyek-proyek yang ia rintis. Selain itu, konten-konten yang disajikannya sering kali melibatkan hadiah besar dan tantangan yang mendorong penontonnya untuk ikut serta dalam kegiatan positif. Hal ini membuatnya bukan hanya seorang entertainer, tetapi juga seorang filantropis di era modern.