Penyelenggara mengatakan bahwa 'komentar yang diberikan Shwe Eain Si tidak pantas'.
Menanggapi keputusan yang dikeluarkan panitia tersebut, Shwe Eain Si menggelar keterangan pers hari Selasa (03/10) dan menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal telah mengeluarkan komentar yang menyebut ARSA sebagai penyebab konflik dan krisis di Rakhone.
Shwe Eain Si juga mengatakan tak menyesal atas sanksi yang diberikan kepadanya dengan tidak dibolehkan mengikuti kontes kecantikan internasional di Vietnam.
Komentar bahwa ARSA adalah penyebab krisis di Rakhine disampaikan melalui rekaman video yang diunggah ke Facebook pada pertengahan September atau beberapa pekan setelah pecah krisis kemanusiaan di Rakhine.