Beruntung, Perry berhasil menstabilkan diri dan melanjutkan pertunjukan, yang kemudian disambut dengan applause meriah dari penonton yang mengagumi profesionalismenya dalam menghadapi situasi berisiko tersebut.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya bagi Katy Perry dalam tur "Lifetimes". Sebelumnya, pada bulan Juni, ia juga mengalami insiden serupa di Australia ketika salah satu alat peraga, berupa bola logam besar, mengalami malfungsi yang hampir membuatnya kehilangan kendali. Meskipun setiap tantangan yang dihadapinya cukup menegangkan, Perry tetap menunjukkan keberanian dan kemampuan profesional untuk menyelesaikan setiap penampilan dengan baik tanpa cedera serius.
Setelah kecelakaan ini, belum ada pernyataan resmi dari Katy Perry atau tim manajemennya mengenai insiden tersebut. Meskipun begitu, tidak ada indikasi bahwa tur "Lifetimes" akan melambat. Perry masih memiliki banyak jadwal pertunjukan yang sudah ditentukan, termasuk di Seattle pada 21 Juli, sebelum ia melanjutkan tur ke Kanada, Eropa, dan Amerika Selatan, yang direncanakan akan berakhir pada tanggal 7 Desember. Para penggemar di seluruh dunia tentunya akan sangat menantikan penampilannya berikutnya yang penuh semangat ini.