"Biasanya sebelum kerja atau syuting, aku tuh sempetin dulu main sama anak sekitar 10 sampai 15 menit, misalnya latihan merangkak. Meski singkat, yang penting bonding-nya dapat," ungkap Gritte.
Menurut Gritte, tantangan terbesar bukan hanya soal waktu, tapi juga tekanan sosial untuk menjadi "ibu sempurna". Ia mendorong ibu-ibu lainnya untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain, dan fokus pada kebutuhan anak serta kapasitas diri sendiri.
Perspektif Medis: Strategi Nutrisi untuk Ibu Bekerja
Dalam talk show tersebut, dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), selaku Dokter Spesialis Anak, turut menambahkan pentingnya strategi nutrisi yang praktis namun efektif. Ia memberikan solusi bagi ibu bekerja agar tetap bisa memberikan makanan bergizi tanpa harus mengorbankan jam kerja.
"Kalau ibu bekerja, bisa siapkan makanan untuk beberapa hari ke depan. Disimpan di wadah-wadah kecil yang sesuai porsi makan anak, dan disimpan di kulkas. Praktis dan tetap terjaga nutrisinya," ujar dr. Attila.
Dokter Attila juga mengingatkan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak adalah periode emas yang tak bisa diulang, sehingga penting bagi orang tua untuk memberi perhatian lebih di fase ini, termasuk dari aspek nutrisi, stimulasi, dan perhatian emosional.