Pada 4 April 2024, Andre Taulany mengajukan permohonan talak cerai kepada Erin di Pengadilan Agama Tigaraksa. Namun, permohonan tersebut ditolak oleh majelis hakim setelah melalui serangkaian persidangan. Alasan penolakan adalah karena tidak terbukti adanya pertengkaran serius yang menjadi dasar pengajuan cerai oleh Andre.
Namun, Andre tetap mantap menjalani kehidupannya dengan semangat baru, terus berkarya, dan menciptakan hal-hal positif di tengah situasi yang dihadapinya.
Perpisahan adalah momen yang sulit bagi siapapun, terlebih lagi ketika melibatkan proses perceraian. Namun, sikap yang ditunjukkan oleh Andre Taulany dalam menghadapinya dapat menjadi contoh bagi banyak orang. Mengetahui bahwa seseorang masih mampu menemukan keseimbangan dan menyibukkan diri dengan hal-hal produktif di tengah situasi sulit adalah sesuatu yang patut diapresiasi.
Berpisah dengan pasangan hidup mungkin adalah hal yang menyakitkan, namun hal tersebut juga bisa menjadi awal dari perjalanan baru yang membawa berkah. Terlepas dari masalah perceraian yang dihadapi oleh Andre Taulany, kesuksesan sebagai seorang public figure tetap terus dia raih. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan hidup bukan sekadar dipengaruhi oleh keadaan di luar, tetapi juga oleh kekuatan batin dan sikap yang dihadirkan di dalam diri seseorang.