Dalam upaya untuk mencapai kebahagiaan dalam rumah tangga, perjuangan untuk memperbaiki kesalahan dan menjadi lebih baik dalam praktik keagamaan dapat menjadi langkah awal yang baik. Memperdalam komunikasi, memperbaiki karakter, serta mendekatkan diri pada nilai-nilai keagamaan, adalah upaya positif yang dapat mengokohkan pondasi hubungan pernikahan.