3. Cahaya dan Kegelapan: Harapan dan Ketakutan
Penggunaan cahaya dan kegelapan dalam Nightmares and Daydreams sangat penting dalam menciptakan atmosfer dan simbolisme. Kegelapan sering kali melambangkan ketakutan, ketidakpastian, dan bahaya. Adeganadegan yang dipenuhi kegelapan biasanya menandakan momenmomen kritis di mana karakter menghadapi ketakutan terdalam mereka.
Sebaliknya, cahaya digunakan untuk mewakili harapan, pencerahan, dan keselamatan. Ketika karakter berhasil menemukan cahaya di tengah kegelapan, hal ini mencerminkan momenmomen penemuan diri dan kekuatan untuk mengatasi ketakutan. Kontras antara cahaya dan kegelapan ini menciptakan dinamika visual yang kuat, memperdalam pesan emosional yang ingin disampaikan.
4. Simbol Alam: Keterhubungan dengan Emosi
Elemenelemen alam seperti hutan, air, dan cuaca juga digunakan sebagai simbol dalam film ini. Hutan yang gelap dan misterius sering kali melambangkan perjalanan batin yang penuh dengan rintangan dan bahaya. Air, baik itu dalam bentuk hujan atau sungai, sering kali digunakan untuk mencerminkan emosi yang mendalam, seperti kesedihan atau ketenangan. Cuaca yang berubahubah mencerminkan perubahan emosi karakter, menambah lapisan simbolis pada narasi.
5. Mimpi: Refleksi Alam Bawah Sadar
Mimpi dalam Nightmares and Daydreams tidak hanya berfungsi sebagai elemen naratif tetapi juga sebagai simbol dari alam bawah sadar karakter. Mimpimimpi ini mengungkapkan ketakutan, keinginan, dan konflik internal yang tersembunyi dalam diri karakter. Joko Anwar menggunakan mimpi sebagai alat untuk menggali lebih dalam ke dalam psikologi karakter, memberikan penonton wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam pikiran mereka.