Rhudaur adalah salah satu dari tiga kerajaan yang terbentuk setelah pecahnya kerajaan Arnor di Dunia Tengah, sebuah dunia fiksi yang diciptakan oleh J.R.R. Tolkien dalam buku-buku "The Lord of the Rings" dan "The Silmarillion". Rhudaur terletak di wilayah timur laut Eriador, berbatasan dengan kerajaan Arthedain di barat dan Cardolan di selatan. Artikel ini akan mengupas tuntas sejarah Rhudaur, termasuk asal-usulnya, perkembangan politiknya, serta peran pentingnya dalam konflik-konflik yang terjadi di Dunia Tengah.
Asal-Usul Rhudaur
Rhudaur didirikan pada tahun 861 Zaman Ketiga setelah kematian Raja Eärendur, Raja terakhir Arnor. Ketiga putranya membagi kerajaan menjadi tiga bagian: Arthedain, Cardolan, dan Rhudaur. Rhudaur sendiri terdiri dari wilayah hutan lebat dan pegunungan yang keras, membuatnya kurang subur dibandingkan dengan Arthedain dan Cardolan. Ibukotanya adalah Amon Sûl, yang juga dikenal sebagai Weathertop, sebuah bukit tinggi yang terkenal dengan Menara Amon Sûl di puncaknya.
Perkembangan Politik Rhudaur
Sejak awal pembentukannya, Rhudaur selalu berada dalam ketidakstabilan politik. Para penguasanya sering terlibat dalam perebutan kekuasaan dengan penguasa Arthedain dan Cardolan. Selain itu, pengaruh dari Angmar, sebuah kerajaan jahat yang dipimpin oleh Raja Penyihir, semakin membuat situasi politik Rhudaur tidak stabil. Banyak bangsawan Rhudaur yang bersekutu dengan Angmar demi kepentingan pribadi mereka.