Novel "Pulang" karya Tere Liye telah meraih beberapa penghargaan bergengsi, di antaranya:
Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa Award 2016 untuk kategori Fiksi
Terpilih sebagai salah satu dari 50 Buku Terbaik Indonesia versi Gramedia pada tahun 2016
Mendapat nominasi Anugerah Pustaka Populer Indonesia (Populer Award) 2017 untuk kategori Fiksi
Penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti dari kualitas dan popularitas novel "Pulang". Novel ini diakui sebagai salah satu karya terbaik Tere Liye dan telah memikat banyak pembaca di Indonesia.
Analisis Gaya Bahasa dan Teknik Penceritaan yang Digunakan Tere Liye:
Tere Liye dikenal sebagai penulis yang piawai dalam merajut cerita yang seru dan penuh makna. Dalam novel "Pulang", Tere Liye menggunakan berbagai gaya bahasa dan teknik penceritaan untuk memikat pembacanya. Berikut beberapa contohnya:
Gaya Bahasa:
Majas: Tere Liye menggunakan berbagai majas, seperti metafora, simile, personifikasi, dan hiperbola, untuk menghidupkan cerita dan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pembacanya. Contohnya, "Hati Bujang bagaikan batu yang keras" (metafora) dan "Mereka berlari secepat kilat" (hiperbola).
Diksi: Tere Liye memilih kata-kata yang tepat dan mudah dipahami, sehingga membuat ceritanya mudah dinikmati oleh semua kalangan.
Gaya Bahasa Baku dan Nonbaku: Tere Liye menggunakan gaya bahasa baku dan nonbaku secara bergantian, sesuai dengan karakter dan situasi dalam cerita. Hal ini membuat ceritanya lebih realistis dan natural.