Tampang

Menertawakan Realitas Sosial di "Keluarga Cemara": Sebuah Resensi

11 Jul 2024 12:06 wib. 230
0 0
Realitas Sosial
Sumber foto: Google

"Keluarga Cemara", film Indonesia yang dirilis pada tahun 2019, membawa angin segar di tengah gempuran film-film mainstream dengan cerita yang ringan dan menghibur. Di balik kisah keluarga Abah yang penuh dengan kesederhanaan dan perjuangan, film ini menyelipkan kritik sosial yang dikemas dengan cerdas dan jenaka.

Film ini menceritakan tentang Abah (Ringgo Agus Rahman), seorang ayah yang harus banting tulang menghidupi keluarganya setelah terlilit hutang. Bersama dengan istrinya, Emak (Widya Wulandari), dan dua anaknya, Euis (Adhisty Zara) dan Ara (Yasmin Napper), mereka pindah ke rumah warisan di sebuah desa terpencil. Di sanalah, mereka memulai kehidupan baru yang penuh dengan lika-liku dan pelajaran hidup berharga.

Salah satu kekuatan utama "Keluarga Cemara" terletak pada penyampaian pesan moral yang dikemas dengan apik dan tidak menggurui. Film ini tidak hanya menunjukkan sisi getir kehidupan keluarga miskin, tetapi juga bagaimana mereka tetap tegar dan optimis dalam menghadapi berbagai rintangan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.