3. Konformitas pada Harapan Pasar
Pencitraan diri dalam serial TV juga sering kali terikat pada harapan pasar yang kaku. Produser sering kali merespons tren dan preferensi penonton tanpa memberikan ruang untuk eksperimen atau inovasi yang berani. Hal ini dapat menghasilkan serial TV yang seragam dan kurang berani dalam menyajikan perspektif yang berbeda atau kontroversial.
4. Seksualisasi yang Berlebihan
Seksualisasi karakter dalam pencitraan diri juga menjadi kritik umum. Terutama dalam serial yang menargetkan audiens remaja atau dewasa muda, penggunaan seksualisasi sering kali tidak mempertimbangkan dampaknya terhadap representasi gender yang sehat dan bervariasi. Hal ini dapat memperkuat stereotip dan mengabaikan potensi untuk mengeksplorasi dinamika hubungan yang lebih kompleks.
5. Manipulasi Emosional dan Sensasionalisme