Tampang

Bioskop Akhir Tahun Meledak! 18 Film Ini Wajib Ditonton Sebelum 2025 Berakhir

26 Des 2025 18:51 wib. 27
0 0
referensi film
Sumber foto: Google

12. Mertua Ngeri Kali — Komedi Keluarga yang Ringan

*Film komedi ini menyorot hubungan antara menantu dan mertua dengan cara segar dan lucu. Kelakar yang disisipkan berhasil menampilkan sisi humor kehidupan rumah tangga modern. Liputan6

13. Timur — Visual Eksotis dan Cerita Inspiratif

Dengan latar keindahan alam Indonesia Timur, Timur menyuguhkan visual spektakuler dan kisah perjuangan masyarakat setempat mempertahankan identitas mereka di era modern. Liputan6

14. Anaconda — Petualangan Monster yang Mencekam

Anaconda hadir tepat pada malam Natal, membawa kembali teror predator air raksasa dalam versi modern yang realistis dan mendebarkan, cocok untuk pecinta film petualangan monster. Liputan6+1

15. Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel — Horor Mistis Lokal

*Film prekuel horor mistis ini membuka tabir legenda santet yang telah lama dibicarakan komunitas horor—menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar genre supranatural. Liputan6

16–18. Modual Nekad, The Housemaid & Dusun Mayit — Penutup Tahun yang Tegang

Tiga film yang tayang pada malam Tahun Baru (31 Desember 2025) menjadi pilihan penutup tahun terbaik:

  • Modual Nekad memberi pesan inspiratif tentang keberanian mengambil keputusan besar.

  • The Housemaid menghadirkan thriller psikologis intens dengan plot kelokan.

  • Dusun Mayit menyuguhkan kengerian horor lokal bertema tradisi desa yang mencekam. Liputan6

Dengan begitu banyak pilihan genre mulai dari aksi, horor, drama, romansa, animasi hingga dokumenter musikal, akhir tahun 2025 di bioskop benar-benar tidak boleh dilewatkan. Mulai buat daftar tontonan Anda sekarang sebelum judul-judul ini hilang dari layar lebar!

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Menu Sarapan Penyebab Peradangan
0 Suka, 0 Komentar, 19 Jul 2024

POLLING

Setujukah Anda Pemerintah Tidak Menetapkan Bencana Sumatera menjadi Bencana Nasional?