Setelah berhasil mendaftar, calon jamaah haji akan menjalani proses persiapan lebih lanjut, termasuk mengikuti penyuluhan dan pembekalan haji yang disediakan oleh pihak penyelenggara. Dalam proses ini, calon jamaah haji akan belajar tentang tata cara berhaji, manasik haji, dan tuntunan ibadah haji sesuai dengan ajaran agama. Hal ini bertujuan agar calon jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar dan penuh keyakinan.
Selama pelaksanaan ibadah haji, calon jamaah haji harus menjaga ketertiban dan kedisiplinan. Mereka harus mengikuti petunjuk dan arahan dari panitia haji serta petugas yang bertugas di Tanah Suci. Tata cara berhaji yang tertib meliputi menjaga kebersihan, menghormati sesama jamaah haji, serta mengikuti jadwal dan peraturan yang telah ditetapkan.
Selain itu, selama pelaksanaan ibadah haji, calon jamaah haji juga diwajibkan untuk menjaga sikap dan perilaku yang baik. Hal ini termasuk menjauhi perbuatan yang dilarang dalam agama, seperti berdebat, bertengkar, atau melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan jamaah haji lainnya. Dengan demikian, ibadah haji dapat dilaksanakan dengan khidmat dan khusyu sesuai dengan tata cara yang benar.