Tampang

Studi Perbandingan: Islam di Jawa dan Sumatra

17 Jul 2024 11:54 wib. 128
0 0
Studi Perbandingan: Islam di Jawa dan Sumatra
Sumber foto: google

Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, dan penyebarannya di berbagai pulau telah menghasilkan beragam bentuk praktik dan tradisi keislaman. Dua pulau terbesar yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam adalah Jawa dan Sumatra. Meskipun keduanya menganut agama yang sama, ada perbedaan mencolok dalam cara Islam dipraktikkan dan diselaraskan dengan budaya lokal di masing-masing daerah. Artikel ini akan membahas studi perbandingan tentang Islam di Jawa dan Sumatra, mengungkapkan perbedaan dan persamaan dalam tradisi, budaya, dan praktik keagamaan.

 Sejarah Masuknya Islam

Jawa:
Islam mulai masuk ke Jawa pada abad ke-13 melalui para pedagang dan ulama dari Gujarat, India. Wali Songo, sembilan ulama terkenal, memainkan peran kunci dalam menyebarkan Islam di Jawa. Mereka mengadaptasi ajaran Islam dengan kearifan lokal dan budaya Hindu-Buddha yang telah ada sebelumnya. Penyebaran Islam di Jawa sangat dipengaruhi oleh pendekatan sufistik, yang menekankan pada tasawuf dan praktik mistik.

Sumatra:
Di Sumatra, Islam masuk lebih awal, sekitar abad ke-7, melalui pedagang Arab dan India. Kerajaan Samudera Pasai di Aceh menjadi kerajaan Islam pertama di Indonesia. Aceh, yang dikenal sebagai "Serambi Mekkah," menjadi pusat pembelajaran Islam dan penyebaran ajaran syariah. Penyebaran Islam di Sumatra cenderung lebih ortodoks dibandingkan dengan Jawa, dengan penekanan kuat pada hukum syariah dan pendidikan agama.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?