Tampang

Sering Tobat tapi Maksiat Lagi, Apa Bisa Diampuni Allah?

18 Jun 2024 08:06 wib. 231
0 0
orang tobat
Sumber foto: pinterest

Tobat merupakan salah satu konsep penting dalam agama Islam. Tobat merupakan tindakan untuk meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan bersedia untuk mengubah perilaku yang salah menjadi lebih baik. Namun, seringkali kita mendapati orang yang sering tobat namun kembali melakukan maksiat. Pertanyaan pun muncul, apakah masih bisa diampuni Allah meskipun perbuatan tersebut terus diulang? Mari kita telaah lebih lanjut tentang konsep tobat, maksiat, dan ampunan dalam agama Islam.

Tobat adalah perbuatan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an dalam surat Az-Zumar ayat 53, "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah mereka kehilangan harapan akan rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Ayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, yang siap mengampuni dosa-dosa hamba-Nya asalkan hamba-Nya mau bertaubat dengan tulus.

Namun, tobat yang tulus tidak hanya sekedar mengucapkan permintaan maaf kepada Allah. Tobat yang sejati juga berarti meninggalkan perbuatan dosa dan berusaha untuk tidak mengulanginya. Faktanya, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Jumu'ah ayat 9, "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka cepatlah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang tobat seharusnya meninggalkan perbuatan dosa, termasuk melakukan maksiat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tumis Buncis
0 Suka, 0 Komentar, 24 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.