Panggilan perdamaian dan kebebasan beragama dari dunia internasional telah mengeras di wilayah Hebron, namun situasinya tetap tegang. Hal ini mencerminkan perjuangan yang lebih besar untuk kontrol dan kedaulatan di wilayah tersebut, bukan hanya antara Israel dan Palestina, tetapi juga antara kekuatan-kekuatan regional yang saling bersaing.
Masjid Al Ibrahimi tidak hanya menjadi pusat ibadah bagi umat Muslim dan Yahudi, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan konflik yang terus berlangsung antara pihak-pihak yang saling bertentangan. Hal ini mengingatkan kita bahwa harmoni antaragama dan perdamaian sejati hanya dapat terwujud jika semua pihak yang terlibat mau berupaya untuk saling memahami dan menghormati satu sama lain.