Rashdul Kiblat merupakan istilah dalam agama Islam yang mengacu pada penyesuaian arah kiblat, yaitu arah Ka'bah di Makkah, yang dilakukan oleh umat Muslim ketika sedang melaksanakan ibadah shalat. Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di kalangan umat Islam karena adanya prediksi bahwa Rashdul Kiblat akan terjadi pada bulan Mei dan Juli 2024. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Rashdul Kiblat ini?
Pengertian Rashdul Kiblat sendiri adalah perubahan arah kiblat yang disesuaikan dengan perubahan posisi Ka'bah di Makkah. Ka'bah sendiri merupakan bangunan suci yang dijadikan sebagai pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia. Dalam melakukan shalat, umat Islam diwajibkan untuk menghadap arah Ka'bah, sehingga penyesuaian arah kiblat sangat penting untuk memastikan ibadah shalat dilaksanakan sesuai dengan ajaran agama.
Fenomena Rashdul Kiblat ini terjadi akibat rotasi bumi yang berdampak pada perubahan posisi matahari terhadap Ka'bah. Posisi matahari yang berubah ini kemudian memengaruhi perubahan arah kiblat bagi umat Islam yang berada di luar wilayah Arab Saudi. Dengan demikian, umat Islam di berbagai belahan dunia diharapkan untuk memperhatikan penyesuaian arah kiblat ini agar ibadah shalat tetap sesuai dengan tuntunan agama.
Kedua bulan, yaitu Mei dan Juli 2024, dipilih karena pada bulan-bulan tersebut terjadi perubahan signifikan dalam posisi matahari terhadap Ka'bah, yang kemudian berdampak pada perubahan arah kiblat. Hal ini telah dihitung dan diprediksi oleh para ahli astronomi dan diperkirakan akan memengaruhi jutaan umat Islam di seluruh dunia.
