2. Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung, yang selesai dibangun pada tahun 1970-an, juga mencerminkan pengaruh arsitektur modern dengan gaya yang lebih sederhana namun tetap megah. Masjid ini memiliki dua menara kembar dan kubah besar yang didesain dengan gaya yang lebih minimalis dibandingkan masjid-masjid tradisional.
Periode Modern: Inovasi dan Eksperimentasi
1. Masjid Salman ITB
Masjid Salman di Institut Teknologi Bandung adalah contoh arsitektur modern yang inovatif. Dirancang oleh arsitek Achmad Noe'man pada tahun 1964, masjid ini tidak memiliki kubah, berbeda dengan kebanyakan masjid lainnya. Desainnya lebih fungsional dan sederhana, mencerminkan prinsip-prinsip modernisme dan kesederhanaan dalam arsitektur Islam.
2. Masjid Al-Irsyad
Masjid Al-Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Bandung, adalah contoh lain dari arsitektur masjid modern yang eksperimental. Dirancang oleh arsitek Ridwan Kamil, masjid ini memiliki bentuk kubus dengan dinding berpori yang memungkinkan sirkulasi udara alami. Desainnya yang unik dan futuristik mencerminkan perkembangan arsitektur masjid yang semakin inovatif.
Arsitektur Masjid Kontemporer
1. Masjid Cheng Hoo
Masjid Cheng Hoo di Surabaya adalah contoh arsitektur kontemporer yang menggabungkan elemen Tionghoa dengan arsitektur Islam. Masjid ini memiliki atap berbentuk pagoda dan ornamen khas Tionghoa, mencerminkan keragaman budaya dalam komunitas Muslim Tionghoa di Indonesia.
2. Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat, yang selesai dibangun pada tahun 2014, adalah salah satu contoh arsitektur kontemporer yang menarik. Masjid ini memiliki atap yang melengkung seperti rumah gadang Minangkabau, mencerminkan identitas budaya lokal. Desainnya yang modern dan unik menjadikannya salah satu landmark arsitektur masjid yang paling ikonik di Indonesia.