1. Gotong Royong: Pura menjadi tempat untuk melaksanakan gotong royong atau kerja bakti. Umat Hindu bersama-sama membersihkan dan merawat pura sebagai wujud bakti mereka kepada dewa-dewi.
2. Perayaan dan Festival: Pura adalah pusat dari berbagai perayaan dan festival keagamaan. Misalnya, Hari Raya Galungan dan Kuningan dirayakan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh komunitas.
3. Pendidikan Agama: Di pura, umat Hindu belajar tentang ajaran agama mereka. Pura sering digunakan sebagai tempat untuk mengajarkan kitab suci, mantra, dan ritual kepada generasi muda.
4. Pertemuan Komunitas: Pura juga berfungsi sebagai tempat pertemuan bagi komunitas Hindu. Di sini, mereka membahas berbagai masalah sosial dan mencari solusi bersama.
Pura sebagai Simbol Budaya
Pura tidak hanya memiliki peran keagamaan dan sosial, tetapi juga menjadi simbol budaya yang penting bagi umat Hindu. Arsitektur pura yang indah dan penuh makna mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Hindu. Beberapa aspek budaya yang terkait dengan pura antara lain:
1. Arsitektur dan Seni: Pura dibangun dengan arsitektur yang khas dan indah. Ukiran-ukiran pada dinding pura, patung dewa-dewi, dan gerbang candi mencerminkan seni dan budaya Hindu yang kaya.
2. Tradisi dan Adat Istiadat: Pura menjadi pusat pelestarian tradisi dan adat istiadat Hindu. Melalui upacara dan ritual yang dilakukan di pura, tradisi ini terus diwariskan dari generasi ke generasi.
3. Kesenian: Pura sering menjadi tempat untuk menampilkan berbagai kesenian tradisional Hindu, seperti tari, musik gamelan, dan wayang kulit. Kesenian ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai dan ajaran agama.