Orang yang buruk akhlaknya akan kikir berbuat kebaikan dan tidak suka melihat orang lain mendapatkan kebaikan. Jika melihat sesuatu yang tidak disukainya, ia pasti akan menggerutu dan sibuk menyalahkan. Orang seperti ini hidupnya akan selalu sengsara, dan di akhirat nanti akan mendapatkan transfer pahala yang ia miliki kepada orang yang didengkinya. Rasulullah menyebutnya sebagai orang bangkrut, mufhlis. Ia membawa pahala kebaikan, tapi pahala itu habis untuk menggantikan dosa yang diperbuatnya pada orang lain.
‘Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah pula sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain’.
Dan semoga kita dalam kelompok orang yang dimuliakan Allah. Amin yarobalallamin