Sebagai hukum Islam, mencium Hajar Aswad tidak bersifat wajib dalam ibadah haji. Namun, umat Muslim yang menunaikan haji dianjurkan untuk melakukannya sebisa mungkin. Dalam kepadatan jamaah haji, tindakan ini mungkin menjadi sulit dilakukan karena banyaknya jamaah yang berusaha mencapai Hajar Aswad. Namun, apabila ada kesempatan, maka mencium Hajar Aswad merupakan perbuatan yang penuh dengan keberkahan dan keistimewaan.
Selain itu, mencium Hajar Aswad juga menjadi momen untuk merefleksikan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya dan berharap agar Allah SWT menerima taubat yang dilakukan. Hal ini sangatlah penting dalam Islam, karena taubat merupakan pintu keampunan bagi setiap hamba-Nya yang melakukan kesalahan.
Dengan demikian, mencium Hajar Aswad saat berhaji memiliki hukum yang sangat penting dalam Islam. Selain sebagai tindakan ibadah yang dianjurkan, momen ini juga memiliki nilai simbolis dan makna yang dalam bagi umat Muslim. Oleh karena itu, setiap umat Muslim yang mampu untuk melaksanakannya sebaiknya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kita semua bisa menjadi hamba yang taat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.