Kedua, Ustadz Hanan mengajarkan untuk berdoa dengan penuh keyakinan. Kita harus yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa kita, meskipun terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Ketiga, ia menyarankan untuk berdoa pada waktu-waktu yang mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, dan saat berbuka puasa. Waktu-waktu ini diyakini sebagai saat-saat di mana doa lebih mudah dikabulkan.
Keempat, Ustadz Hanan menekankan pentingnya doa yang tulus dari hati. Doa yang tulus adalah doa yang diucapkan dengan penuh kesungguhan dan rasa rendah diri di hadapan Allah.
Terakhir, Ustadz Hanan mengingatkan agar selalu bersabar dan tidak cepat putus asa ketika doa kita belum dikabulkan. Allah SWT memiliki rencana yang terbaik untuk setiap hamba-Nya, dan terkadang penundaan dalam pengabulan doa adalah bagian dari rencana tersebut.
Melalui ceramahnya, Ustadz Hanan Attaki mengajarkan kita tentang pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari. Doa bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi merupakan bentuk penghambaan, sumber ketenangan, sarana memohon pertolongan, dan pengingat akan tujuan hidup kita. Dengan mengikuti nasihat Ustadz Hanan Attaki, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT dan menemukan kedamaian serta kekuatan dalam menjalani kehidupan.
