Pembentukan Kerajaan Islam di Andalusia tidak hanya melibatkan proses politik, namun juga dipengaruhi oleh perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan seni. Salah satu dampak positif dari pembentukan kerajaan Islam ini adalah adanya penerjemahan karya-karya klasik Yunani dan Romawi ke dalam bahasa Arab. Hal ini menciptakan suatu pusat pembelajaran dan penemuan ilmiah di Andalusia yang menjadi pusat pengetahuan terkemuka pada masanya.
Perkembangan peradaban di Andalusia juga tercermin dalam bidang arsitektur. Kerajaan Islam di Andalusia membangun berbagai bangunan megah yang menjadi ciri khas arsitektur Islam. Contohnya adalah Alhambra di Granada dan Masjid Cordoba yang memperlihatkan keindahan seni arsitektur Islam pada masa itu. Bangunan-bangunan tersebut memberikan kontribusi besar dalam pembentukan identitas budaya dan seni arsitektur Islam di wilayah tersebut.
Peradaban di Andalusia juga mencakup kemajuan dalam bidang pertanian, teknologi, dan perdagangan. Pada masa itu, Andalusia menjadi salah satu pusat perdagangan internasional yang penting di Eropa. Perkembangan pertanian dan teknologi irigasi juga memungkinkan wilayah tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Para ahli matematika, astronomi, dan kedokteran dari Andalusia juga menyumbangkan banyak pengetahuan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan saat itu.