Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Niat mandi wajib setelah haid dilakukan dengan membaca:
Nawaitul ghusla liraf' il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta'aala
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah ta'ala.”
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Tata cara mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut:
- Baca basmalah.
- Baca niat mandi wajib.
- Cuci kedua tangan sebanyak dua atau tiga kali.
- Mengguyur seluruh tangan kiri dengan tangan kanan.
- Mencuci kemaluan dan bagian lain dengan tangan kiri.
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun.
- Berwudhu yang sempurna seperti ketika hendak salat.
- Menyiramkan air ke atas kepala sebanyak tiga kali.
- Mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali sampai ke pangkal rambut dan/atau kulit kepala dengan menggosok.
- Mengguyurkan air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan lalu ke sisi kiri.
Tata cara tersebut tercantum dalam buku "Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita" oleh Abdul Syukur Al-Azizi, sesuai dengan riwayat dari Aisyah Ra. dalam hadis yang menyatakan, "Kami (istri-istri Nabi) apabila salah seorang di antara kami junub, maka ia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali, lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian ia mengambil air dengan satu tangannya, lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri." (HR. Bukhari dan Abu Dawud).