Sebagai manusia yang diberi kekuasaan untuk memelihara dan merawat binatang, kita punya tanggung jawab moral untuk memperlakukan mereka dengan kebaikan dan keadilan. Kehidupan binatang di bumi dipenuhi dengan ujian dan cobaan yang mereka alami dari tangan manusia. Oleh karena itu, Yaumul Hisab juga akan menjadi saat bagi manusia untuk dimintai pertanggungjawaban atas perlakuan mereka terhadap makhluk Allah yang lain.
Dalam konteks ini, melalui pemahaman yang mendalam tentang nasib binatang saat Yaumul Hisab dalam ajaran Islam, kita diingatkan untuk berlaku adil dan penuh kasih sayang terhadap ciptaan Allah, termasuk binatang. Kesejahteraan binatang di dunia ini adalah tanggung jawab bersama kita sebagai manusia yang diberi kekuasaan sebagai khalifah di bumi.
Dengan demikian, pertanyaan tentang nasib binatang saat Yaumul Hisab tetap menjadi sebuah misteri yang mendorong kita untuk selalu mencintai dan memperlakukan makhluk Allah dengan sebaik-baiknya. Dan pada akhirnya, keadilan Allah-lah yang akan memutuskan nasib binatang di akhirat kelak.