Allah SWT dalam al Quran membuat perumpamaan, mereka tidak akan masuk surga, kecuali unta dapat masuk ke dalam lubang jarum, sesuatu yang mustahil.
Apa tujuan Allah membuat perumpamaan ?
(AI) : Tujuan Allah SWT membuat perumpamaan dalam Al-Quran adalah untuk memudahkan pemahaman dan penyampaian ajaran-Nya kepada manusia. Perumpamaan atau analogi digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks atau abstrak dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Dengan memberikan perumpamaan, Allah memfasilitasi proses pembelajaran, refleksi, dan pemahaman tentang ajaran-Nya, sehingga manusia dapat mengambil pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Perumpamaan juga dapat membangkitkan daya imajinasi dan memperkuat pengajaran moral dan spiritual.
Al-Quran menggunakan berbagai perumpamaan untuk menggambarkan berbagai konsep dan ajaran. Beberapa contoh perumpamaan yang terdapat dalam Al-Quran antara lain:
1. Perumpamaan tentang neraka dan surga (Q.S. Al-Baqarah: 25, Q.S. Al-Hadid: 21)
2. Perumpamaan tentang kehidupan dunia yang fana (Q.S. Al-Hadid: 20)
3. Perumpamaan tentang kehidupan sebagai tanaman dan tumbuhan (Q.S. Ibrahim: 24-26)
4. Perumpamaan tentang orang-orang munafik (Q.S. Al-Munafiqun: 11-13)
5. Perumpamaan tentang hujan yang menghasilkan tanaman (Q.S. Al-Baqarah: 261)
6. Perumpamaan orang munafik seperti api yang membakar (Q.S. Al-Baqarah: 17)
Ini hanya beberapa contoh, Al-Quran berisi banyak perumpamaan yang digunakan untuk memberikan pengajaran dan pemahaman kepada manusia tentang berbagai aspek kehidupan dan ajaran agama.
Perumpamaan atau Amsal adalah suatu perumpamaan atau ungkapan-ungkapan dengan gaya yang indah yang di berikan oleh Allah swt melalui Al-qur’an berapa ungkapan yang singkat, jelas dan padat untuk dijadikan sebagai teladan yang baik dalam rangka meningkatkan iman kita kepada Allah swt.