6. Melakukan Evaluasi Diri dan Istighfar
Ustadz Hanan Attaki juga menekankan pentingnya melakukan evaluasi diri dan istighfar (meminta ampun) dalam proses penyelesaian konflik. Evaluasi diri membantu kita untuk memahami kesalahan yang mungkin telah kita buat dan berusaha memperbaikinya. Istighfar adalah bentuk pengakuan atas kesalahan dan memohon ampunan kepada Allah. Dalam konteks keluarga, hal ini dapat membantu meredakan ketegangan dan memperbaiki hubungan yang mungkin telah rusak.
Menghadapi konflik dalam keluarga memerlukan pendekatan yang bijaksana dan penuh kesadaran. Dengan memahami perbedaan, menerapkan komunikasi yang efektif, mengedepankan empati dan kesabaran, mencari solusi bersama, memprioritaskan kepentingan bersama, serta melakukan evaluasi diri dan istighfar, kita dapat mengatasi konflik keluarga dengan lebih baik. Ustadz Hanan Attaki memberikan panduan yang berharga dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang harmonis dan penuh hikmah. Semoga solusi-solusi ini dapat menjadi inspirasi dan membantu kita dalam menjaga keharmonisan keluarga.