"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Ayat ini menggarisbawahi bahwa Allah selalu dekat dengan hamba-Nya dan akan mengabulkan doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan. Dengan berdoa, seorang Muslim tidak hanya meminta bantuan tetapi juga menguatkan iman dan keyakinan kepada Allah.
3. Menggabungkan Sabar dan Doa dalam Menghadapi Kesulitan
Menghadapi kesulitan hidup dengan menggabungkan sabar dan doa adalah cara yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sabar tanpa doa mungkin membuat seseorang merasa lelah dan putus asa, sementara doa tanpa sabar mungkin tidak menghasilkan buah yang diinginkan. Oleh karena itu, kedua hal ini harus berjalan bersamaan. Dalam Surah An-Nahl ayat 127, Allah berfirman:
"Dan bersabarlah (wahai Muhammad) terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik."
Ayat ini mengajarkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi perkataan atau tindakan yang tidak menyenangkan dari orang lain. Kesabaran dalam hal ini diiringi dengan doa untuk meminta petunjuk dan perlindungan dari Allah.
4. Contoh Sabar dan Doa dalam Kehidupan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam mengatasi kesulitan hidup dengan sabar dan doa. Beliau menghadapi berbagai ujian berat selama hidupnya, mulai dari penolakan masyarakat, kehilangan keluarga, hingga perang. Dalam setiap situasi tersebut, Rasulullah SAW selalu menunjukkan kesabaran dan memperbanyak doa. Salah satu contohnya adalah ketika beliau menghadapi penolakan dan cacian dari kaum Quraisy. Beliau berdoa kepada Allah dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, dan pada akhirnya Allah SWT memberikan kemenangan dan pertolongan.