Persepsi tentang apa yang seharusnya kita terima dari Tuhan juga berperan dalam mengapa doa kita belum terkabul. Kita manusia sering kali menyusun harapan atau tuntutan tertentu dalam pikiran kita, padahal Tuhan mungkin memiliki rencana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita. Ketika kita berdoa untuk sesuatu, kita perlu tetap terbuka terhadap kemungkinan bahwa apa yang kita inginkan mungkin tidak sejalan dengan apa yang seharusnya menjadi kebaikan untuk kita.
Ada juga kemungkinan bahwa doa kita belum terkabul karena sikap dan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Banyak ajaran spiritual menegaskan bahwa tindakan kita bisa memengaruhi doa. Jika kita berharap untuk mendapatkan sesuatu yang spesifik, kita juga harus berusaha untuk menjaga kebaikan dalam setiap tindakan kita. Mengubah perilaku atau meningkatkan hubungan kita dengan orang lain bisa menjadi langkah yang perlu dilakukan sebelum doa kita dijawab.
Permohonan dalam doa yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak Tuhan juga menjadi salah satu alasan mengapa doa kita belum terkabul. Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untuk kita dan apa yang dapat membawa kebahagiaan sejati dalam hidup kita. Permohonan yang kita ajukan mungkin tidak sejalan dengan rencana-Nya atau bahkan bisa berpotensi buruk bagi kita di masa depan. Dalam hal ini, sikap pasrah dan menerima kehendak Tuhan adalah hal yang penting.