Meditasi Vipassana adalah salah satu teknik meditasi tertua yang berasal dari ajaran Buddha. Kata "Vipassana" berasal dari bahasa Pali yang berarti "melihat sesuatu sebagaimana adanya". Teknik ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang hakikat sejati dari realitas dan diri kita. Dengan latihan yang konsisten, meditasi Vipassana dapat membantu seseorang mencapai pencerahan dan mengatasi penderitaan.
Sejarah Meditasi Vipassana
Meditasi Vipassana diyakini telah diajarkan oleh Buddha Gautama lebih dari 2.500 tahun yang lalu sebagai metode untuk mencapai pencerahan. Setelah hampir punah, teknik ini ditemukan kembali oleh Sayagyi U Ba Khin dari Burma (Myanmar) pada abad ke-20 dan kemudian diperkenalkan ke dunia oleh muridnya, S.N. Goenka. Saat ini, meditasi Vipassana diajarkan di seluruh dunia dalam bentuk retret 10 hari yang intensif.
Teknik Meditasi Vipassana
Meditasi Vipassana terdiri dari beberapa langkah dasar yang harus diikuti dengan disiplin. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam praktik meditasi Vipassana:
1. Sila (Moralitas): Sebelum memulai meditasi, peserta harus mematuhi lima sila atau moralitas dasar, yaitu tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbohong, tidak melakukan perbuatan seksual yang tidak benar, dan tidak mengonsumsi zat yang memabukkan. Moralitas adalah fondasi yang penting untuk menjaga pikiran tetap tenang dan jernih.