Cara masjid bertindak sebagai pusat pendidikan agama dan budaya bagi komunitas muslim dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan di dalam masjid. Selain kegiatan keagamaan seperti shalat lima waktu dan pengajian rutin, masjid juga mengadakan program-program edukasi agama seperti kelas tafsir Al-Qur'an, kajian hadis, dan pelatihan syiar agama. Dalam hal kegiatan budaya, masjid dapat mengadakan pentas seni, pameran seni kaligrafi, dan festival budaya Islam yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Islam di tengah-tengah komunitas muslim.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, masjid berhasil menciptakan lingkungan yang mendorong umat muslim untuk senantiasa belajar dan memahami agama dan budaya Islam. Sehingga, masjid tidak hanya sekedar menjadi tempat ibadah, tetapi menjadi pusat pembelajaran dan aktivitas sosial yang beragam.
Selain kegiatan di dalam masjid, masjid juga dapat berperan sebagai pusat pendidikan agama dan budaya bagi komunitas muslim melalui layanan-layanan yang disediakan oleh masjid. Misalnya, masjid dapat membuka lembaga pendidikan Islam seperti Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) atau sekolah agama yang memberikan pendidikan formal maupun non-formal kepada anak-anak dan remaja muslim. Hal ini membuktikan bahwa masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan yang berpengaruh dalam membentuk karakter umat muslim.