Anatta (Tidak Ada Diri Tetap): Buddha mengajarkan bahwa tidak ada "diri" yang tetap atau abadi. Semua makhluk hidup tidak memiliki inti kekal, dan konsep diri yang tetap hanya merupakan ilusi. Kesadaran akan ketiadaan diri ini adalah kunci untuk mengatasi penderitaan.
Penerimaan dan Kesadaran: Penerimaan terhadap kenyataan dan kesadaran penuh (mindfulness) adalah bagian penting dari ajaran Buddha. Melalui latihan meditasi dan kesadaran, individu dapat mencapai pemahaman mendalam tentang hakikat kehidupan dan mengatasi penderitaan.
Pengaruh dan Warisan
Ajaran Buddha menyebar ke berbagai belahan dunia dan membentuk berbagai tradisi dan sekte dalam Buddhisme. Buddha dihormati sebagai guru spiritual besar, dan ajarannya terus memengaruhi praktik spiritual, filsafat, dan budaya di seluruh dunia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang menemukan kedamaian dan pencerahan melalui ajaran Buddha, dan filosofi Buddhis sering kali digunakan untuk memandu tindakan etis dan meditasi.