Tampang

Isi Khotbah Idul Fitri 1438H di Gunung Kidul, Jogjakarta

3 Jul 2017 07:29 wib. 2.397
0 0
isi khotbah sholat ied

Hal ini senada dengan lirik lagu Indonesia Pusaka berikut:

Indonesia tanah air beda

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap dipuja-puja bangsa

Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

Marilah kita bersatu padu menjadikan Indonesia ini sebagai negeri makmur yang diridai Allah ta’ala. Marilah kita pelihara persatuan dan kesatuan Indonesia agar menjadi “baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur”.

Hiduplah negeriku, hiduplah bangsaku, hiduplah Indonesia!

Allah akbar, Allah akbar. Laa ilaaha illalLah. Wallah akbar. Allah akbar. Wa lilLahil hamd.

Kaum muslimin dan muslimat hafizakumullah.

Pagi ini kita boleh bergembira, tapi ingatlah bahwa di antara sanak keluarga kita atau sahabat kita sekarang ini ada yang sedang menderita. Pagi ini kita boleh bersuka ria, tapi ketahuilah bahwa di antara tetangga atau masyarakat kita hari ini banyak yang sedang sengsara. Pagi ini kita boleh tersenyum bahagia, tapi sadarilah bahwa umat Islam di seluruh pelosok dunia masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Saudara-saudara kita di Palestina, Syria, selatan Thailand, selatan Filipina, dan Myanmar masih memerlukan bantuan dan solidaritas kita. Sungguh saudara-saudara kita di Gazza dan Rohingya sekarang ini memerlukan uluran tangan kita semua.

Bergembiralah, bersukarialah dan berhiburlah sekedarnya, tanpa melampaui batas dan melanggar tuntutan agama. Pergunakanlah peluang Hari Raya ini untuk mencapai keridaan Allah dengan mengunjungi kedua ibu bapak, sanak keluarga, jiran tetangga, para sahabat dan rekan-rekan. Pereratkan silaturrahim dan marilah kita saling memaaf-maafkan. Hiburlah mereka yang kini sedang menderita. Santunilah anak-anak yatim, kaum fakir miskin, para janda,ibnu sabil dan mereka yang menyambut hari raya kali ini dalam keadaan daif lagi susah. Hargailah warga tua. Hormatilah jiran tetangga. Perkokohkan persaudaraan dan perpaduan. Jadilah umat yang mursali lagi penyayang. Umat yang dikagumi lagi diperhitungkan.
Akhirnya wahai kaum muslimin dan muslimat sekalian, marilah kita sama-sama berdoa kepada Allah, semoga kehidupan kita di dunia ini semakin baik dan berkualitas, dan kelak kita dipanggil menghadap Allah dalam keadaanhusnul khatimah. Ya Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pemaaf, kami adalah hamba-hambaMu yang banyak membuat dosa. Bahkan kami adalah hamba-hambaMu yang bangga dengan dosa-dosa dan senantiasa bandel dan menangguhkan taubat. Kini kami mengakui segala dosa-dosa kami. Kini kami menghalalkan hati kami menengadahkan tangan kami. Memanjatkan doa kami untuk memohon keampunan-Mu. Oleh karena itu, ya Allah, ampunkanlah dosa-dosa kami, maafkanlah keterlanjuran kami dan terimalah taubat kami.

Ya Allah Yang Maha Menyatukan hati, sucikanlah hati kami, terangilah hati kami, dan rukunkanlah di antara hati kami. Kokohkanlah persatuan kami, perbaikilah hubungan di antara kami. Jadikalah kami kumpulan anak muda yang menghormati orang tua, dan kumpulan orang tua yang menyayangi anak muda. Jadikanlah kami penduduk negeri yang saling menghormati, menyayangi dan bertoleransi.

Ya Allah Yang Maha memelihara sesama jiwa, peliharalah kami dari benih-benih kebencian, kedengkian dan perpecahan. Hindarkan kami dari kezaliman, kefasikan, dan kemunafikan. Dan jauhkan kami daripada sifat sombong, kasar dan sifat-sifat tercela lainnya.

Ya Allah Yang Maha Bijaksana, kurniakan kepada kami pemimpin-pemimpin negeri yang takut kepadaMu dan menyayangi kami. Pemimpin-pemimpin yang membawa kami kepada kesejahteraan duniawi dan menunjukkan kepada kami jalan menuju sorgaMu. Pemimpin-pemimpin yang bekerja untuk masalahat kami dan kebahagian kami dan bekerja untuk menggapai kasih sayangMu.

Ya Allah Yang Maha Pengasih tiada pilih kasih. Maha Penyayang sayangNya tiada terbilang, berilah kami jalan keluar bagi semua krisis dan masalah yang membelenggu kami. Angkatlah kami dari keterpurukan, kemiskinan, dan kebodohan. Peliharalah kami dari segala maksiat terhadapMu.

Ya Allah yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya, yang menyambut orang berdosa apabila kembali dengan taubatnya, yang mengijabah segala doa hambaNya, kabulkanlah doa kami. Perkenankanlah permohonan kami. Penuhilah harapan kami.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.