Keajaiban kedua yang dikaitkan dengan Acutis terjadi ketika ia menyembuhkan seorang perempuan asal Kosta Rika yang mengalami trauma kepala setelah jatuh dari sepedanya di Florence, Italia, tempat dia belajar. Ibunya mengatakan bahwa ia berdoa untuk kesembuhan putrinya di makam Acutis di Assisi.
Semua aktivitas dan kebaikan yang dilakukan oleh Acutis sepanjang hidupnya menjadi sebuah contoh nyata bahwa kekudusan dan inspirasi bisa muncul dari berbagai latar belakang dan hobi. Acutis memberikan contoh bahwa meskipun kita hidup dalam era teknologi yang maju, kekudusan tak bisa ditinggalkan begitu saja. Ia menunjukkan bahwa kekudusan tetap relevan dan penting, bahkan dalam zaman modern ini. Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi berkat bagi orang lain, seperti yang ditunjukkan oleh perjalanan kehidupan Carlo Acutis.