Dalam konteks ini, bumi juga menjadi simbol keadilan pada Hari Kiamat. Tidak hanya manusia yang akan dimintai pertanggungjawaban, tetapi bumi pun akan menjadi saksi yang adil atas semua perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Setiap tindakan yang dilakukan terhadap bumi, baik itu dalam hal pelestarian lingkungan, pemanfaatan sumber daya alam, dan perlakuan terhadap makhluk-makhluk hidup, akan menjadi catatan yang disaksikan oleh bumi sendiri.
Pentingnya konsep ini juga menjadi pengingat bagi umat manusia untuk menjaga kelestarian bumi dan menjalani kehidupan dengan penuh rasa tanggung jawab. Perlakuan manusia terhadap bumi tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga memiliki implikasi yang jauh ke depan, terutama dalam persiapan menuju Hari Kiamat.
Dengan demikian, konsep bahwa bumi akan berbicara di Hari Kiamat sebagai saksi atas perbuatan manusia memiliki nilai yang sangat besar. Hal ini menjadi reminder bagi manusia untuk selalu berbuat baik dan menjaga bumi dengan penuh rasa tanggung jawab. Dengan merawat bumi, manusia juga sedang menunaikan amanahnya sebagai khalifah di bumi.