Dalam akhirnya, kekuatan untuk memadamkan api neraka semata-mata ada di tangan Allah. Air mata taubat hanyalah salah satu manifestasi dari kesungguhan hati dalam bertaubat. Namun, keputusan akhir tetaplah di tangan Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penentu segala sesuatu.
Dengan demikian, air mata taubat dapat dianggap sebagai tanda kesungguhan hati untuk bertaubat kepada Allah. Namun, apakah air mata taubat memiliki kekuatan untuk memadamkan api neraka adalah suatu hal yang hanya Allah yang mengetahuinya. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, hendaknya kita senantiasa membiasakan diri untuk bertaubat dengan tulus dan ikhlas tanpa harus menunggu terjadinya air mata. Karena yang terpenting adalah niat tulus untuk bertaubat dan berupaya untuk tidak mengulangi dosa yang pernah dilakukan.