Tampang

Belajar dari Kisah Abu Dzar Al Ghifari di Zaman Khalifah Umar Bin Khatab

3 Jun 2017 15:36 wib. 5.238
0 0
palu pengadilan

“Maafkan aku, aku hampir saja terlambat, ternyata cukup sulit mendapatkan orang yang mau menafkahi keluargaku. Aku harus mencari hingga ke luar kota yang jauh dari sini dan aku baru mendapatkannya tadi pagi.”

Umar kemudian bertanya kepada lelaki tersebut, mengapa ia kembali, padahal kau bisa saja kabur dan tak ada orang yang mengawasimu. Ia berkata bahwa ia sudah berjanji dan pasti akan menepatinya. Umar kemudian bertanya juga kepada lelaki penjamin, mengapa ia mau menjamin orang yang jelas-jelas tak dikenalnya. Lelaki penjamin tersebut berkata bahwa, Allah pasti melindungi orang yang hendak berbuat baik (mencari orang yang mau menafkahi istri dan anaknya). Dan ia percaya itu. Lelaki yang berani menjamin itu bernama Abu Dzar Al Ghifari. Abu Dzar mungkin tidak mengenal lelaki itu, tapi ia percaya pada janji Allah.

Melihat kejujuran lelaki itu, akhirnya kakak beradik yang semula menuntut untuk melakukan qisos pun memaafkan kesalahannya. Dari kisah tersebut, kita bisa belajar bahwa, jika kita berpegang pada Allah. Yakin bahwa Allah akan memberi kita pertolongan dan kita sudah bergantung dengan tepat. Bergantung dan percaya hanya pada-Nya. Keselamatan pasti ada dalam ketaatan.

Sebagaimana yang disebutkan dalam QS: Al Imran 19:

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?