Dengan demikian, menyikapi musibah dalam ajaran Islam tidaklah kaku dan penuh ketidakpastian. Melalui pemahaman yang benar dan tindakan yang sesuai, seorang Muslim dapat menghadapi musibah dengan lebih tenang dan optimis, menjadikan setiap kesulitan sebagai sebuah kesempatan untuk tumbuh dan berbenah diri. Musibah sebagai ujian yang dihadapi dengan iman dan sabar, tidak hanya akan menguatkan karakter, tetapi juga mempertebal rasa syukur ketika hikmah yang terkandung di dalamnya tersingkap.