Gimana bedug bisa jadi simbol akulturasi budaya? Nah, hal ini terjadi karena bedug berhasil disatukan dengan budaya lokal di Indonesia. Saat bedug masuk ke Indonesia, alat musik ini disesuaikan dengan keadaan budaya di Indonesia. Proses akulturasi pun terjadi, di mana bedug enggak hanya menjadi bagian dari budaya Islam, tapi juga disatukan dengan budaya adat Indonesia.
Bedug nggak hanya dipakai dalam acara keagamaan Islam, tapi juga dalam berbagai upacara adat suku-suku di Indonesia. Lo bisa denger suara bedug pas acara pernikahan, pengajian, atau dalam acara adat di berbagai daerah. Hal ini menunjukkan bagaimana bedug berhasil menyatu dalam kehidupan masyarakat Indonesia, menjadi bagian dari keberagaman budaya di Indonesia.
Selain itu, bedug juga menjadi simbol persatuan antar-etnis di Indonesia. Meskipun berasal dari luar, bedug berhasil diterima dan diadopsi oleh berbagai suku di Indonesia. Sehingga, bedug nggak cuma jadi alat musik tradisional suku Arab yang masuk ke Indonesia, tapi jadi alat musik yang merakyat dan merakyatkan, mengikat tali persaudaraan antar-etnis di Indonesia.Dari asal-usulnya yang dari Persia dan Arab, bedug berhasil membaur dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa kaya dan kuatnya proses akulturasi budaya di Indonesia. Budaya di Indonesia berhasil menyatukan berbagai unsur dari dalam dan luar negeri menjadi satu kesatuan harmonis yang memperkaya kehidupan masyarakat.
