Perlu juga dicatat bahwa banyak orang Muslim yang tidak memiliki jenggot secara alami, dan tidak ada paksaan untuk menjadikan jenggot sebagai indikator keimanan. Ada pula beberapa keadaan medis yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan rambut di wajah, yang harus dipertimbangkan dalam diskusi ini.
Secara keseluruhan, ketika berbicara tentang hukum mencukur jenggot dalam Islam, kita harus mempertimbangkan beragam perspektif dan konteks. Perbedaan pendapat di kalangan ulama menunjukkan bahwa bukanlah hal yang mudah untuk menentukan satu jawaban definitif. Dengan demikian, pendekatan terbaik adalah melakukan diskusi dan dialog terbuka mengenai isu ini, sambil tetap menghormati pandangan masing-masing individu.