Puasa Syawal juga memiliki manfaat spiritual dan kesehatan. Secara spiritual, aktivitas berpuasa tidak hanya mengajarkan disiplin dan kesabaran, tetapi juga meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah SWT. Dengan berpuasa, seseorang dapat merenungkan dan mengevaluasi diri atas ibadah yang telah dijalankan di bulan Ramadan, serta berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam konteks kesehatan, berpuasa Syawal dapat memberikan efek positif bagi fisik. Puasa memiliki banyak manfaat, seperti detoksifikasi tubuh, peningkatan metabolisme, serta pengaturan pola makan. Dengan melaksanakan puasa Syawal, seseorang dapat menjaga kesehatan tubuh, serta merasakan manfaat fisik dari kegiatan berpuasa secara bertahap.
Di sisi lain, pelaksanaan puasa Syawal juga memberikan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Di banyak tradisi masyarakat, setelah Ramadan, banyak keluarga yang mengadakan pertemuan dan berkumpul untuk merayakan Idul Fitri. Suasana kebersamaan ini akan berlanjut saat puasa Syawal, di mana anggota keluarga bisa saling mendukung dalam menjalankan ibadah puasa, berbagi menu sahur dan berbuka, serta melakukan berbagai aktivitas positif lainnya.
Secara umum, puasa Syawal sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi mereka yang memiliki kemampuan dan kesehatan yang baik. Meskipun puasa ini adalah sunnah, banyak umat Muslim yang merasa rugi jika melewatkannya, mengingat keutamaan yang telah disebutkan dalam hadis. Selain itu, puasa Syawal dapat menjadi bentuk konsistensi dalam menjalankan ibadah dan keterikatan kita kepada ajaran agama.