Perbedaan Qadha dan Qadar
Meskipun qadha dan qadar sering digunakan secara bersamaan, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Pertama, qadha bersifat lebih umum dan global, sementara qadar lebih spesifik dan detail. Qadha adalah rencana Allah yang sudah ditetapkan sejak awal, sedangkan qadar adalah pelaksanaan dari rencana tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, qadha bersifat tetap dan tidak berubah, sementara qadar bisa dipengaruhi oleh tindakan manusia. Misalnya, Allah telah menetapkan bahwa seseorang akan sakit (qadha), namun tingkat keparahan sakit tersebut (qadar) bisa berbeda tergantung pada pola hidup dan usaha seseorang untuk menjaga kesehatan.
Ketiga, qadha lebih berkaitan dengan kehendak Allah yang mutlak, sedangkan qadar melibatkan interaksi antara kehendak Allah dan usaha manusia. Dalam hal ini, manusia diberi kebebasan untuk berusaha dan berikhtiar, namun hasil akhirnya tetap berada dalam kuasa Allah.
Hubungan Qadha dan Qadar dalam Kehidupan
Qadha dan qadar adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Keduanya tidak bisa dipisahkan karena saling melengkapi. Qadha memberikan gambaran tentang rencana besar Allah, sementara qadar menunjukkan bagaimana rencana tersebut diwujudkan dalam kehidupan nyata. Misalnya, Allah telah menetapkan bahwa seseorang akan menjadi dokter (qadha), namun untuk mencapai hal tersebut, orang tersebut harus belajar keras, mengambil keputusan yang tepat, dan berusaha semaksimal mungkin (qadar).