Tampang

Kontrak Baru STY Bawa Peluang Bonus dan Kenaikan Gaji

30 Mei 2024 21:06 wib. 280
0 0
Kontrak Baru STY Bawa Peluang Bonus dan Kenaikan Gaji
Sumber foto: google

Vivin Cahyani, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, memberikan informasi terkait kenaikan gaji dan bonus yang dapat dinikmati oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dalam kontrak baru. Meskipun begitu, Vivin tidak dapat memberikan rincian secara jelas terkait besaran bonus dan kenaikan gaji yang akan diterima pelatih berusia 54 tahun tersebut. Namun, ia memastikan bahwa STY akan menerima pendapatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Menurut Vivin, dalam kontrak baru ini, sudah seharusnya terjadi penyesuaian yang melibatkan pemberian bonus. Namun, ia mengaku kurang mengetahui secara tepat berapa jumlah bonus yang akan diberikan kepada pelatih tersebut. Hal ini dibenarkan dengan pernyataan Vivin di Jakarta pada hari Kamis, 30 Mei, yang mengatakan bahwa dalam lingkup profesionalisme, seperti halnya pelatih-pelatih lainnya, pasti akan ada pemberian penghargaan jika target telah tercapai.

Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, sebelumnya telah mengumumkan rencana perpanjangan kontrak STY hingga tahun 2027. Keputusan tersebut diambil setelah pelatih asal Korea Selatan tersebut berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke fase gugur Piala Asia U-23 2024, bahkan mencapai partai semifinal.

Vivin menegaskan bahwa perpanjangan kontrak yang diberikan kepada STY merupakan bukti dari pemenuhan janji yang telah diberikan oleh Erick Thohir, terutama jika target-target yang telah ditetapkan berhasil dicapai. Selain meraih kesuksesan membawa Garuda Muda ke semifinal Piala Asia U-23, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia kategori senior untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mengatasi Bullying di Sekolah
0 Suka, 0 Komentar, 1 Jun 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%